Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i

Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i

Warung Developer
Apr 6, 2018
  • 26.8 MB

    파일 크기

  • Android 4.2+

    Android OS

Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i 정보

Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i

Masyarakat muslim Indonesia adalah mayoritas penganut madzhab Imam Syafi’i atau biasa disebut sebagai Syafi’iyah (penganut Madzhab Syafi’i). Namun, sebagain lainnya ada yang tidak bermadzhab Syafi’i. Di Indonesia, Tahlilan banyak dilakukan oleh penganut Syafi’iyah walaupun yang lainnya pun ada juga yang melakukannya. Tentunya tahlilan bukan sekedar kegiatan yang tidak memiliki dasar dalam syariat Islam, bahkan kalau ditelusuri dan dikaji secara lebih mendalam secara satu persatu amalan-amalan yang ada dalam tahlilan maka tidak ada yang bertentangan dengan hukum Islam, sebaliknya semuanya merupakan amalah sunnah yang diamalkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, ulama seperti walisongo dalam menyebarkan Islam sangatlah bijaksana dan lihai sehingga Islam hadir di Indonesia dengan tanpa anarkis dan frontal, salah satu buahnya sekaligus kelihaian dari para ulama walisongo adalah diperkenalkannya kegiatan tahlilan dengan sangat bijaksana.

Tahlilan, sebagian kaum Muslimin menyebutnya dengan “majelis tahlil”, “selamatan kematian”, “kenduri arwah” dan lain sebagainya. Apapun itu, pada dasarnya tahlilan adalah sebutan untuk sebuah kegiatan dzikir dan bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa. Yang mana didalamnya berisi kalimat-kalimat thayyibah, tahmid, takbir, tasybih hingga shalawat, do’a dan permohonan ampunan untuk orang yang meninggal dunia, pembacaan al-Qur’an untuk yang meninggal dunia dan yang lainnya. Semua ini merupakan amaliyah yang tidak ada yang bertentangan dengan syariat Islam bahkan merupakan amaliyah yang memang dianjurkan untuk memperbanyaknya.

Istilah tahlilan sendiri diambil dari mashdar dari fi’il madzi “Hallalla – Yuhallilu – Tahlilan”, yang bermakna membaca kalimat Laa Ilaaha Ilaallah. Dari sini kemudian kegiatan merahmati mayyit ini di namakan tahlilan karena kalimat thayyibah tersebut banyak dibaca didalamnya dan juga penamaan seperti ini sebagaimana penamaan shalat sunnah tasbih, dimana bacaan tasbih dalam shalat tersebut dibaca dengan jumlah yang banyak (300 kali), sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Namun, masingmasing tempat kadang memiliki sebutan tersendiri yang esensinya sebenarnya sama, sehingga ada yang menyebutnya sebagai “Majelis Tahlil”, “Selamatan Kematian”, “Yasinan” (karena dimulai dengan pembacaaan Yasiin), “Kenduri Arwah”, “Tahlil”, dan lain sebagainya.

Tahlilan sudah ada sejak dahulu, di Indonesia pun atau Nusantara pun tahlilan sudah ada jauh sebelum munculnya aliran yang kontra, yang mana tahlilan di Indonesia di prakarsai oleh para ulama seperti walisongo dan para da’i penyebar Islam lainnya. Tahlilan sebagai warisan walisongo terus di laksanakan oleh masyarakat muslim hingga masa kini bersamaan dengan sikap kontra segelintir kaum muslimin yang memang muncul di era-era dibelakangan. Dalam bahasan ini setidaknya ada beberapa hal pokok dalam tahlilan yang harus dipaparkan sebab kadang sering dipermasalah. Untuk mempermudah memahami masalah ini yakni amaliyah-amaliyah masyru’ yang terdapat dalam tahlilan (kenduri arwah) maka bisa di rincikan sebagai berikut :

더 보기

What's new in the latest 0.0.5

Last updated on 2018-04-06
- Fix Bugs
더 보기

비디오 및 스크린 샷

  • Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i 포스터
  • Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i 스크린샷 1
  • Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i 스크린샷 2
  • Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i 스크린샷 3
  • Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i 스크린샷 4
  • Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i 스크린샷 5
  • Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i 스크린샷 6
  • Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i 스크린샷 7

Tahlilan Menurut Madzab Imam Syafi'i의 오래된 버전

APKPure 아이콘

APKPure 앱을통한매우빠르고안전한다운로드

한번의클릭으로 Android에 XAPK/APK 파일을설치할수있습니다!

다운로드 APKPure
thank icon
사용자 환경을 개선하기 위해 이 웹 사이트의 쿠키 및 기타 기술을 사용합니다.
이 페이지의 링크를 클릭하면 당사의 개인 정보 보호 정책쿠키 정책에 동의하는 것입니다.
더 알아보기